
QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard, adalah sebuah inovasi dalam sistem pembayaran elektronik di Indonesia yang memungkinkan pembayaran dengan menggunakan satu kode QR standar. Di tengah kemudahan penggunaannya, banyak orang bertanya-tanya, apakah QRIS menerapkan biaya admin hingga mengurangi saldo penerima atau pengirim?
Apa Itu QRIS?
QRIS adalah hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan industri sistem pembayaran yang bertujuan untuk menyatukan berbagai jenis QR code yang berbeda-beda dari berbagai penyedia jasa ke dalam satu sistem. Hal ini memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi dengan berbagai aplikasi dompet digital atau mobile banking.
Biaya Admin yang Diterapkan
Pada dasarnya, penggunaan QRIS dapat melibatkan biaya admin, tetapi tidak dibebankan kepada pengguna secara langsung melainkan kepada merchant atau penjual. Biasanya, merchant akan dikenakan Merchant Discount Rate (MDR), yaitu biaya yang dikenakan oleh bank terhadap penjual setiap kali transaksi dilakukan melalui QRIS. Besaran MDR ini sudah diatur oleh Bank Indonesia dan umumnya sekitar 0,7% dari nilai transaksi.
Keuntungan Menggunakan QRIS
Salah satu keuntungan utama menggunakan QRIS adalah kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi, baik untuk pembeli maupun penjual. Dengan tidak adanya biaya admin langsung ke pengguna, QRIS menjadi alat transaksi yang menguntungkan dan efisien.
Dalam kesimpulannya, meskipun ada biaya yang dikenakan, penggunaan QRIS tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak bisnis dan konsumen yang mencari efisiensi dan kepraktisan dalam sistem pembayaran.
Temukan informasi lengkap tentang slot online dv188 dan togel dv188